Tips Perjalanan
Waduk Cengklik Boyolali Dengan Kecantikan Matahari Tenggelam
30 Desember 2024
admin
0 View
Waduk Cengklik Boyolali dibangun pada zaman kolonial Belanda 1926-1928. Waduk Cengklik ini dibangun pada awal abad 20 dengan luas genangan hampir 300 hektar. Pembangunan waduk ini dengan sistem rodi atau kerja paksa. Dengan daya tampung 9 juta meter kubik , awalnya waduk ini difungsikan untuk pengelolaan sumber daya air untuk pengairan pertanian di wilayah Boyolali.
Menginjak usia 100 tahun waduk cengklik nilai manfaat yang diberikan juga tidak pudar, antara lain
1. Irigasi masih berjalan apik.
Sampai sekarang waduk ini masih menjadi sumber air utama untuk pertanian penduduk Boyolali dan sebagian wilayah Solo
2. Didapuk sebagai wahana pengendalian banjir
Dengan daya tampung yang cukup besar waduk ini difungsikan untuk menahan debit air sungai yang meningkat selama musim hujan.
3. wahana budidaya ikan,
waduk Cengklik dimanfaatkan warga setempat untuk budidaya ikan-ikan tawar. Jenis ikan tawar yang sering ditemukan antara lain nila, lele, tawes.
4. Wahana pariwisata
Aneka ikan dan jenis burung yang berada di waduk Cengklik menjadi daya tarik warga setempat ataupun luar kota untuk memancing. Keindahan alam yang memukau pegunungan dan pepohonan yang rimbun menjadi daya tarik tersindiri bagi pengunjung. Pesona kecanntikan matahari tenggelam adalah nilai lebih yang bisa memanjakan mata pengujung.
Dengan berbagai potensi yang ada di waduk Cengklik tidak heran jika sekarang banyak investor dan pengusaha berlomba lomba untuk membangun tempat wisata di area waduk cengklik. Berbagai wahana permainan dan bersantai keluarga mulai menjamur. Kedai-kedai makanan bergaya modern dan klasikpun tak ketinggalan memeriahkan area sekitar waduk. Kapan anda mencoba ikut menikmati indahkan kecantikan matahari tenggelam di Waduk Cengklik Boyolali.