Tempat Wisata

Masjid Raya Sheikh Zayed yang Indah di Kota Solo

13 Desember 2024     admin     0 View

Jika berkunjung ke kota Solo dan hampir masuk waktu shalat 5 waktu, tidak ada salahnya shalat berjamaah di masjid yang menjadi kebanggaan warga Solo yaitu Masjid Raya Sheikh Zayed. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini dibangun sebagai replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Masjid Raya ini merupakan hadiah dari Presiden UEA kepada Indonesia. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang dirancang memiliki 4 menara dan 1 kubah utama ini adalah bukti persahabatan antara dua negara yaitu Indonesia dan UEA. Masjid ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Nusukan, Kota Solo, yang dahulu merupakan lahan bekas Depo Pertamina.

Yang membedakan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo dengan masjid aslinya yang terletak di Abu Dhabi, UEA  adalah ukurannya yang lebih kecil. Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo memiliki luas 2,7 ha (27.000 m2) atau hanya sekitar 22,5% dari masjid yang ada di Abu Dhabi. Masjid yang ada di Abu Dhabi memiliki luas 12 ha (120.000 m2).


Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan Presiden UEA Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan pada 14 November 2022. Dan dibuka untuk umum pada 1 Maret 2023.

Masjid ini memiliki daya tampung hingga 10.000 jamaah. Pintu masjid terbuka sepanjang hari mulai dari waktu Subuh hingga Isya', yaitu dari pukul 5 pagi hingga 9 malam dan pada saat bulan Ramadhan, masjid ini dibuka secara umum untuk bangunan inti selama 24 jam.

Ketika hendak masuk ke dalam masjid ini, jamaah diwajibkan mengikuti aturan. Aturan di masjid Raya Sheikh Zayed adalah pemeriksaan barang bawaan, berpakaian sopan, menutup aurat, bagi wanita harus mengenakan jilbab, serta tidak boleh makan dan minum di dalam area masjid.

Fasilitas pendukung di Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo adalah ruang VIP, loker untuk menyimpan barang, perpustakaan yang memiliki luas 20 m2, ruang pengelolaan, lift, tempat wudhu dan kamar mandi, taman untuk bersantai, dan lahan parkir yang luas. 

Loker di masjid ini terletak di bagian depan. Loker ini berfungsi untuk menyimpan barang seperti sandal atau sepatu dan tas. Jika tidak kebagian loker, maka jamaah disarankan membawa plastik guna untuk menyimpan barang seperti sandal atau sepatunya.

Untuk memudahkan jamaah dalam menjalankan ibadahnya, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mempunyai 606 keran untuk wudhu. Khusus untuk jamaah putri, tempat wudhu tersebut berada di basement. Sementara untuk jamaah putra, ada tempat wudhu yang di basement dan ada pula yang di sisi selatan masjid dekat kawasan parkir. Tempat wudhu ini dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk yang ramah disabilitas.

Lahan parkir di masjid ini memiliki kapasitas untuk menampung hingga 29 bus, fasilitas ini memastikan kenyamanan akses bagi pengunjung yang datang dalam jumlah besar.

Agar tidak ketinggalan shalat berjamaah, jamaah disarankan datang 30 menit sebelum tiba waktu shalat. Semoga ulasan ini membantu jamaah sebelum datang ke masjid raya ini.


Gallery

Masjid Raya Sheikh Zayed yang Indah di Kota Solo
× Fullscreen Image