Berkunjung ke Studio Alam Gamplong sangat cocok untuk wisatawan yang gemar berburu spot foto menarik. Studio Alam Gamplong ini dibangun oleh sutradara terkenal Hanung Bramantyo dan ibu Mooryati Sudibyo. Studio Alam Gamplong awalnya dibangun guna untuk kebutuhan syuting film Sultan Agung The Untold Story.

Bangunan-bangunan di Studio Alam Gamplong sangat unik. Bangunannya seakan-akan mengajak wisatawan kembali ke jaman kolonial Belanda. Tidak heran Studio Alam Gamplong kerap dijadikan lokasi syuting film maupun iklan.

Studio Alam Gamplong terletak di desa Gamplong, kecamatan Moyudan, kabupaten Sleman, yaitu sekitar 16 km ke arah barat dari kota Yogyakarta atau titik nol kilometer Jogja. Saat akan mengunjungi lokasi, wisatawan sangat disarankan untuk memakai kendaraan pribadi karena lokasi tersebut belum diakses oleh kendaraan umum.

Ada banyak daya tarik Studio Alam Gamplong. Wisatawan bisa naik kereta tua, berfoto berlatarkan bangunan tua sampai mendatangi berbagai lokasi film, dan lain sebagainya.

Untuk masuk ke Studio Alam Gamplong, wisatawan yang berjumlah 1- 6 orang, hanya perlu mengeluarkan dana sukarela.
7-10 orang : Rp50.000
11-18 orang : Rp80.000
19-25 orang : Rp100.000
26-35 orang  Rp150.000
36-40 orang : Rp180.000
41-60 orang : Rp200.000

Untuk daftar tiket wahana yang dikutip dari instagram Studio Alam Gamplong, berikut tarifnya:

Museum Bumi manusia : Rp10.000,00

Rumah Ainun Habibie : Rp10.000,00

Rumah Kiblat Trinil : Rp10.000,00

Kereta Tua (Trem) : Rp10.000,00

Gallery Antique : Rp10.000,00

Ada pula paket Rp 35.000 untuk 4 wahana, yaitu Museum Bumi Manusia, Museum Habibie Ainun, Antique Gallery dan Kereta Tua. Selain itu, ada juga biaya yang diterapkan untuk penggunaan kamera dan drone.

Untuk jam operasional adalah pukul 09.00 – 17.00 WIB dan buka setiap hari.